Tapung- Kampar, Riau, Senin 4 Agustus 2025. Pondok Pesantren Umar bin Khattab Riau, seperti sekolah dan madrasah lain di Indonesia, yang berpeluang mengikuti Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). Adapun ANBK merupakan program penilaian mutu pendidikan yang dilakukan secara berkala. Tujuan utama ANBK adalah untuk pemetaan mutu pendidikan di Indonesia, bukan untuk menilai individu siswa. Hasil ANBK digunakan untuk melihat kekuatan dan kelemahan sekolah dalam hal literasi dan numerasi siswa. Pondok Pesantren Umar bin Khattab Riau, sebagai bagian dari sistem pendidikan nasional, akan mengikuti ANBK untuk mendapatkan gambaran tersebut.
Mata Pelajaran Literasi dan Numerasi dalam ANBK
ANBK memfokuskan pada dua kompetensi utama: literasi dan numerasi. Literasi dalam konteks ANBK merujuk pada kemampuan membaca, memahami, menganalisis, dan mengevaluasi berbagai jenis teks tertulis. Ini bukan hanya tentang kemampuan membaca, tetapi juga kemampuan untuk menggunakan informasi yang dibaca untuk memecahkan masalah dan mengambil keputusan.
ANBK di Pondok Pesantren Umar bin Khattab Riau akan mengukur kemampuan literasi dan numerasi para santri. Hasilnya akan digunakan sebagai bagian dari data nasional untuk pemetaan mutu pendidikan di Indonesia. Penting untuk diingat bahwa ANBK bukanlah ujian akhir yang menentukan kelulusan siswa, melainkan alat untuk meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan.
