Jum’at, 10 Oktober 2025
Masjid Mush’ab bin ‘Umair
Khatib: Ust. Buya Zaki, Lc (Pengasuh Pondok Pesantren Umar bin Khattab Riau)
Faidah-faidah Khutbah:
- Kalimat “لاإله إلاالله” (Laa ilaaha illallah) merupakan kalimat yang harus dihormati dan dimuliakan dengan cara mempelajari dan memahaminya dengan baik.
- Kalimat “لاإله إلاالله” (Laa ilaaha illallah) yang apabila diucapkan oleh seseorang maka ia telah menafikan segala bentuk sesembahan yang ada di muka bumi ini. Dan meyakini bahwa hanya Allah-lah Tuhan yang satu-satunya berhak untuk disembah.
- Abu Thalib merupakan salah seorang yang cukup banyak membantu agama IsIam. Akan tetapi Abu Thalib tidak mau mengucapkan kalimat “لاإله إلاالله” (Laa ilaaha illallah) , karena dia tahu makna yang tersirat dari kalimat tersebut.
- Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
أَسْعَدُ النَّاسِ بِشَفَاعَتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ مَنْ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ خَالِصًا مِنْ قَلْبِهِ أَوْ نَفْسِهِ
“Orang yang paling bahagia dengan mendapatkan syafa’atku pada hari kiamat adalah orang yang orang yang mengatakan Laa ilaaha illallah secara ikhlas (murni) dari hatinya”
- Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ كَانَ آخِرُ كَلَامِهِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ دَخَلَ الجَنَّةَ
“Barangsiapa yang akhir perkataannya adalah ‘laa ilaha illallah’, maka dia akan masuk surga” (HR. Abu Daud)
- Seseorang yang duduk di masjid pada saat imam sedang khatib di mimbar dilarang baginya untuk berbicara.
Perangkum faedah: LORIS KAVALERRY